Healty
Burger
PROPOSAL
USAHA
Diajukan untuk memenuhi tugas Sistem Informasi
Akuntansi
Oleh
:
Muhamad
Saiful Basir
Universitas
Gunadarma
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Proposal ini merupakan suatu bentuk tugas
untuk melengkapi mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Tugas
proposal usaha ini dibuat berdasarkan ilmu-ilmu yang didapat saat penulis
mempelajari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Suwardi, S.
E. sebagai dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Meski
dalam penyusunan proposal ini penulis telah berusaha dengan maksimat dan
sepenuh hati. Namun, penulis masih merasa terdapat kekurangan pada penulisan
proposal kewirausahaan ini. Oleh karena itu penulis berharap kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
proposal ini. Akhir kata semoga proposal usaha ini dapat menjadi referensi bagi
pembaca sekalian.
Jakarta,
16 Desember 2015
M.
Saiful Basir
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................................
1
DAFTAR ISI
.......................................................................................................................
2
PROPOSAL USAHA MAKANAN
“HEALTY BURGER”
......................................... 3
A. Latar Belakang
..............................................................................................................3
B. Peluang Bisnis
...............................................................................................................
3
C. Nama Usaha
..................................................................................................................
4
D. Rencana dan Lokasi Usaha
.........................................................................................
4
E.
Target pelanggan
............................................................................................................
4
F.
Analisis Pemasaran Produk ………………………………………….……………..… 5
a.
Strategi
harga ………………………………………………………....……..... 5
b.
Strategi
promosi …………………………………………………………….… 5
c.
Strategi bisnis ………………………………………………………………… 5
d.
Analisis
SWOT …………………………………………………………...….... 6
e.
Memulai
Usaha …………………………………………………….……….…. 7
f.
Analisis
bisnis …………………………………………………………………. 7
7. Penutup
..........................................................................................................................
10
A.
Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi
menyongsong perkembangan meluasnya pasar bebas, maka kita perlu dapat
mengimbangi kemampuan atau skil agar mampu menjadi sumber daya manusia yang
memiliki peluang usaha yang terampil dan proesional. Namun pada kenyataannya
masih terdapat banyak masyarakat yang menganggur karena kurangnya keterampilan
dalam menangkap peluang usaha yang ada. Tidak jarang pula ditemui perusahaan
atau industry yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap
karyawan-karyawannya, sehingga menimbulkan lebih banyak pengangguran di
Indonesia.
Sebagai manusia yang memiliki akal sehat maka sudah
sewajarnya dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara menciptakan lapangan
krerja untuk sekarang dan masa yang akan datang demi kemajuan ekonomi.
Berdasarkan kesadaran tersebut penulis yang merupakan seorang mahasiswa yang
berniat mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang bergerak dibidang bisnis
kuliner atau makanan yaitu bisnis BURGER.
B.
Peluang Bisnis
Hampir semua orang menyukai makan cepat saji antara
salah satunya adalah burger. Akan tetapi para konsumen masih cenderung
mengkonsumsi product buatan luar negri. Disisi lain product tersebut masih
perlu dipertanyakan kehigiyenisan dan kehalalannya. Penulis juga menemukan
beberapa pedagang kaki lima yang megguanakan daging olahan yag tidak jelas ke
halalannya. Dalam pembuatan usaha ini diperkirakan tidak membutuhkan biaya yang
terlalu tinggi, sehingga memungkinkan bisnis tersebut dapat dijalankan dengan
sedikit pengetahuan penulis tentang sytem akutansi. Peulis optimis dapat
menciptakan produk burger yang memiliki identitas dan ciri khas tersendiri
dengan tampilan yang unik dan inovatif. Selain itu penulis juga menjamin
kualitas dan kehalalan produk yang menggunakan daging olahan yang di produksi
sendiri.
C.
Nama Usaha
Usaha yang akan didirikan merupakan badan usaha
berbentuk perseorangan. Usaha yag akan didirikan ini diberikan sebuah nama Healty Burger. Nama ini diambil sebagai
motto usaha kami yang hanya menggunakan bahan-bahan yang segar, sehingga
memiliki daya tarik dan tinggi bagi konsumen.
D.
Rencana dan Lokasi Usaha
1. Rencana
lokasi oprasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai
berikut :
A. Lokasi
strategis atau dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi,
sekolah menengah umum atau menengah pertama.
B. Lokasi
berada di tempat keramaian yaitu : di stasiun kereta, atau wilayah perkantoran.
2. Lokasi
yang kami prioritaskan adalah di stasiun kerata besar Surdiman, Jakarta
selatan, dengan pertimbangan sebagai berikut :
A. Lokasi
dekat dengan kawasan perkantoran lokasi dilalui oleh berbagai kalangan
masyarakat seperti pelajar, pekerja kantoran, atau kalangan umum yang
mengunakan jasa transportasi kereta.
E.
Target pelanggan
Target pelanggang Healty Burger adalah seluruh
kalangan masyarakat baik tua maupun muda, dari tinggat ekinomi menengah kebawah
maupun tingkat ekonomi menengah ke atas .
F.
Analisis Pemasaran Produk
Strategi
pemasaran yang digunakan dalam usaha ini adalah :
a. Strategi
harga
Strategi
harga yang dilakukan ditentukan berdasarkan harga pasar yaitu harga yang masih
dapat terjangkau oleh masyarakat namun tetap menjaga kualitas produk, seperti :
cita rasa, ciri khas, kebersihan, dan pelayangan sebaik mungkin. Dengan kata
lain harga masih dapat bersaing dengan produk lainnya namuan memilii kualitas
yang lebih baik.
b. Strategi
promosi.
Startegi promosi yang dilakukan dalam
usaha ini adalah :
·
Promosi penjualan dengan penyebaran
brosur.
·
Promosi menggunakan kostum koboy bagi
penjualnya.
·
Setiap pelanggan yang membeli burger
pada jam 07:00Am – 09:00Am akan mendapatkan extra minuma berupa secangkir the
atau kopi hangat.
c. Strategi
bisnis
Strategi
bisnis yang digunakan antara lain ialah : mempelajari pesaing dengan meakukan
survey mengenai produk mereka, melakukan modifikasi produk dan promosi.
d. Analisis
SWOT
a. Strength
:
·
Sedikit pesaing
·
Modal usaha tidak terlalu besar
·
Potensi berkembangannya usaha yang
sangat besar di area public
·
Resppon masyarakat ang positif terhadap
usaha kuliner
·
Ciri khas produk yang memliki
bahan-bahan segar
·
Harga yang terjangkau dengan kualitas
yang baik
b. Weekness
:
·
Usah terbilang baru
·
Belum dikenal
·
Jumlah tenaga kerja yang masih terbatas
c. Opportunity
:
·
Dapat dengan mudah memasuki target
pasar, karena sedikit pesaing.
·
Gemarnya masyarakat mengkonsumsi makanan
cepat saji.
·
Harga yang bersaing.
d. Threath:
·
Timbul usaha yang sejenis.
·
Jaringan usaha yang belum luas.
·
Kesediaan bahan baku yang terbatas,
karena perlu diproduksi sendiri.
·
Perhitungan anggaran pembelian bahan
baku yang tidak tepat, sehingga menyebabkan kekurangan atau kelebihan stok
bahan baku.
·
Rasa burger yang berbeda karena racikan
yang tidak sesuai.
e. Memulai
Usaha
Dalam
memulai usaha ini ada beberapa yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
a. Keinginan
sendiri untuk memproduksi bahan baku daging olahan dan keunikan cita rasa dari
burger.
b. Tempat
atau lahan untuk mengolah bahan baku burger.
c. Memperbanyak
wawasan untuk menciptakan kreasi yang unik dalam penyajian burger.
d. Melakukan
survey kepada konsumen dan meminta saran terhadp produk yang dijual.
e. Memiliki
setrategi pemasaran yang dapat memperluas bisnis.
f. Memperhitungkan
waktu ketika mengolah produk dan disajikan kepada konsumen.
g. Mempersiapkan
peralatan yang dibutuhkan untuk menjalani usaha, seperti : Booth atau kedai,
kompor dan alat masak lainnya.
f. Analisis
bisnis
·
Modal awal peralatan:
Booth/ Grobak Rp.
1.500.000
Peralatan masak Rp. 1.000.000
Kotak penyajian Rp. 300.000
Papan Menu dan Logo Rp. 300.000
Bangku tunggu Rp. 600.000
Uang muka sewa tempat Rp. 7.000.000
Lain-lain Rp.
1.000.000
Jumlah Rp.
11.700.000
·
Peralatan yang mengalami penyusutan
selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.500,00 dengan
menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan pertahun = (Rp. 11.700.000 – Rp. 1.500) / 4 = Rp. 2.924.625
per tahun atau sama dengan Rp. 243.719 per bulan.
·
Perkiraan penjualan per bulan dengan
Asumsi perhari terjual 65 porsi, sebagai
berikut: 65 porsi x Rp. 12.000 x 30 hari = Rp. 23.400.000
·
Biaya-biaya:
Penyusutan peralatan Rp.
243.719
Bahan Baku (Rp. 350.000 X 30 hari) Rp. 10.500.000
Upah pegawai Rp. 800.000
Listrik, air dan gas Rp. 300.000
Biaya lain-lain Rp. 100.000
Sewa tempat Rp. 2.500.000
Jumlah Rp.
14.443.719
Prive Rp. 200.000
·
Laba bersih per bulan
Penjualan – biaya-biaya
– prive = laba bersih
Rp. 23.400.000 - Rp.
11.797.886 - Rp. 200.000 = Rp. 8.756.281
·
Perkiraan modal kembali (pay back
periode)
Modal awal : laba
bersih perbulan = jangka waktu modal kembali (bulan)
Rp. 11.700.000 : Rp. 8.756.281
= ± 1,3 bulan
Jadi modal akan kembali
sekitar 1,3 bulan.
PENUTUP
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
, maka selesailah proposal kewirausahaan ini. Kami berharap usaha yang akan
dijalankan dapat berkembang dengan adanya campur tangan dari investor. Dan kami
sangat optimistis rencaa usaha yang akan kami jalani akan memperoleh provit
yang besar dan dapat membantu memajukan penggunaan sumber daya manusia yang
ada. Hal-hal yang mungkin luput kami bahas pada proposal ini dapat diutarakan
secara langsung , dan isi yang tercantum akan ditinjau kembali sebagai bahan
pertimbangan bagi investor. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.