Rabu, 16 Desember 2015

Proposal Usaha



Healty Burger

PROPOSAL USAHA
Diajukan untuk memenuhi tugas Sistem Informasi Akuntansi

Oleh :
Muhamad Saiful Basir





Universitas Gunadarma
2015




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Proposal ini merupakan suatu bentuk tugas untuk melengkapi mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Tugas proposal usaha ini dibuat berdasarkan ilmu-ilmu yang didapat saat penulis mempelajari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Suwardi, S. E. sebagai dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Meski dalam penyusunan proposal ini penulis telah berusaha dengan maksimat dan sepenuh hati. Namun, penulis masih merasa terdapat kekurangan pada penulisan proposal kewirausahaan ini. Oleh karena itu penulis berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan proposal ini. Akhir kata semoga proposal usaha ini dapat menjadi referensi bagi pembaca sekalian.


Jakarta, 16 Desember 2015


                                                M. Saiful Basir


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1
DAFTAR ISI  ....................................................................................................................... 2
PROPOSAL USAHA MAKANAN “HEALTY BURGER”  ......................................... 3
A.  Latar Belakang  ..............................................................................................................3
B.  Peluang Bisnis  ............................................................................................................... 3
C.  Nama Usaha  .................................................................................................................. 4
D.  Rencana dan Lokasi Usaha  ......................................................................................... 4
E. Target pelanggan ............................................................................................................ 4
F. Analisis Pemasaran Produk ………………………………………….……………..… 5
a.      Strategi harga ………………………………………………………....……..... 5
b.      Strategi promosi …………………………………………………………….… 5
c.        Strategi bisnis ………………………………………………………………… 5
d.      Analisis SWOT …………………………………………………………...….... 6
e.       Memulai Usaha …………………………………………………….……….…. 7
f.       Analisis bisnis …………………………………………………………………. 7
7.  Penutup  .......................................................................................................................... 10







A.    Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong perkembangan meluasnya pasar bebas, maka kita perlu dapat mengimbangi kemampuan atau skil agar mampu menjadi sumber daya manusia yang memiliki peluang usaha yang terampil dan proesional. Namun pada kenyataannya masih terdapat banyak masyarakat yang menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada. Tidak jarang pula ditemui perusahaan atau industry yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawannya, sehingga menimbulkan lebih banyak pengangguran di Indonesia.
Sebagai manusia yang memiliki akal sehat maka sudah sewajarnya dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara menciptakan lapangan krerja untuk sekarang dan masa yang akan datang demi kemajuan ekonomi. Berdasarkan kesadaran tersebut penulis yang merupakan seorang mahasiswa yang berniat mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang bergerak dibidang bisnis kuliner atau makanan yaitu bisnis BURGER.

B.     Peluang Bisnis
Hampir semua orang menyukai makan cepat saji antara salah satunya adalah burger. Akan tetapi para konsumen masih cenderung mengkonsumsi product buatan luar negri. Disisi lain product tersebut masih perlu dipertanyakan kehigiyenisan dan kehalalannya. Penulis juga menemukan beberapa pedagang kaki lima yang megguanakan daging olahan yag tidak jelas ke halalannya. Dalam pembuatan usaha ini diperkirakan tidak membutuhkan biaya yang terlalu tinggi, sehingga memungkinkan bisnis tersebut dapat dijalankan dengan sedikit pengetahuan penulis tentang sytem akutansi. Peulis optimis dapat menciptakan produk burger yang memiliki identitas dan ciri khas tersendiri dengan tampilan yang unik dan inovatif. Selain itu penulis juga menjamin kualitas dan kehalalan produk yang menggunakan daging olahan yang di produksi sendiri.

C.     Nama Usaha
Usaha yang akan didirikan merupakan badan usaha berbentuk perseorangan. Usaha yag akan didirikan ini diberikan sebuah nama Healty Burger. Nama ini diambil sebagai motto usaha kami yang hanya menggunakan bahan-bahan yang segar, sehingga memiliki daya tarik dan tinggi bagi konsumen.

D.    Rencana dan Lokasi Usaha
1.      Rencana lokasi oprasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut :
A.    Lokasi strategis atau dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, sekolah menengah umum atau menengah pertama.
B.     Lokasi berada di tempat keramaian yaitu : di stasiun kereta, atau wilayah perkantoran.
2.      Lokasi yang kami prioritaskan adalah di stasiun kerata besar Surdiman, Jakarta selatan, dengan pertimbangan sebagai berikut :
A.    Lokasi dekat dengan kawasan perkantoran lokasi dilalui oleh berbagai kalangan masyarakat seperti pelajar, pekerja kantoran, atau kalangan umum yang mengunakan jasa transportasi kereta.

E.     Target pelanggan
Target pelanggang Healty Burger adalah seluruh kalangan masyarakat baik tua maupun muda, dari tinggat ekinomi menengah kebawah maupun tingkat ekonomi menengah ke atas .


F.      Analisis Pemasaran Produk
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha ini adalah :
a.       Strategi harga
Strategi harga yang dilakukan ditentukan berdasarkan harga pasar yaitu harga yang masih dapat terjangkau oleh masyarakat namun tetap menjaga kualitas produk, seperti : cita rasa, ciri khas, kebersihan, dan pelayangan sebaik mungkin. Dengan kata lain harga masih dapat bersaing dengan produk lainnya namuan memilii kualitas yang lebih baik.
b.      Strategi promosi.
Startegi promosi yang dilakukan dalam usaha ini adalah :
·         Promosi penjualan dengan penyebaran brosur.
·         Promosi menggunakan kostum koboy bagi penjualnya.
·         Setiap pelanggan yang membeli burger pada jam 07:00Am – 09:00Am akan mendapatkan extra minuma berupa secangkir the atau kopi hangat.
c.       Strategi bisnis
Strategi bisnis yang digunakan antara lain ialah : mempelajari pesaing dengan meakukan survey mengenai produk mereka, melakukan modifikasi produk dan promosi.
d.      Analisis SWOT
a.       Strength :
·         Sedikit pesaing
·         Modal usaha tidak terlalu besar
·         Potensi berkembangannya usaha yang sangat besar di area public
·         Resppon masyarakat ang positif terhadap usaha kuliner
·         Ciri khas produk yang memliki bahan-bahan segar
·         Harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik
b.      Weekness :
·         Usah terbilang baru
·         Belum dikenal
·         Jumlah tenaga kerja yang masih terbatas

c.       Opportunity :
·         Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena sedikit pesaing.
·         Gemarnya masyarakat mengkonsumsi makanan cepat saji.
·         Harga yang bersaing.

d.      Threath:
·         Timbul usaha yang sejenis.
·         Jaringan usaha yang belum luas.
·         Kesediaan bahan baku yang terbatas, karena perlu diproduksi sendiri.
·         Perhitungan anggaran pembelian bahan baku yang tidak tepat, sehingga menyebabkan kekurangan atau kelebihan stok bahan baku.
·         Rasa burger yang berbeda karena racikan yang tidak sesuai.

e.       Memulai Usaha
Dalam memulai usaha ini ada beberapa yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
a.       Keinginan sendiri untuk memproduksi bahan baku daging olahan dan keunikan cita rasa dari burger.
b.      Tempat atau lahan untuk mengolah bahan baku burger.
c.       Memperbanyak wawasan untuk menciptakan kreasi yang unik dalam penyajian burger.
d.      Melakukan survey kepada konsumen dan meminta saran terhadp produk yang dijual.
e.       Memiliki setrategi pemasaran yang dapat memperluas bisnis.
f.       Memperhitungkan waktu ketika mengolah produk dan disajikan kepada konsumen.
g.      Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalani usaha, seperti : Booth atau kedai, kompor dan alat masak lainnya.

f.       Analisis bisnis
·         Modal awal peralatan:
Booth/ Grobak                                                Rp. 1.500.000
Peralatan masak                                  Rp. 1.000.000
Kotak penyajian                                              Rp.    300.000
Papan Menu dan Logo                                    Rp.    300.000
Bangku tunggu                                               Rp.    600.000
Uang muka sewa tempat                     Rp. 7.000.000
Lain-lain                                              Rp. 1.000.000
Jumlah                                                 Rp. 11.700.000
·         Peralatan yang mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.500,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan pertahun =  (Rp. 11.700.000 – Rp. 1.500) / 4 = Rp. 2.924.625 per tahun atau sama dengan Rp. 243.719 per bulan.
·         Perkiraan penjualan per bulan dengan Asumsi perhari terjual  65 porsi, sebagai berikut: 65 porsi x Rp. 12.000 x 30 hari = Rp. 23.400.000


·         Biaya-biaya:
Penyusutan peralatan                          Rp.       243.719
Bahan Baku (Rp. 350.000 X 30 hari) Rp. 10.500.000
Upah pegawai                                                 Rp.       800.000
Listrik, air dan gas                              Rp.       300.000
Biaya lain-lain                                     Rp.       100.000
Sewa tempat                                       Rp.   2.500.000
Jumlah                                                 Rp. 14.443.719
Prive                                                    Rp.       200.000

·         Laba bersih per bulan
Penjualan – biaya-biaya – prive = laba bersih
Rp. 23.400.000 - Rp. 11.797.886 - Rp. 200.000 = Rp. 8.756.281

·         Perkiraan modal kembali (pay back periode)
Modal awal : laba bersih perbulan = jangka waktu modal kembali (bulan)
Rp. 11.700.000 : Rp. 8.756.281 = ± 1,3 bulan
Jadi modal akan kembali sekitar 1,3 bulan.














PENUTUP

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT , maka selesailah proposal kewirausahaan ini. Kami berharap usaha yang akan dijalankan dapat berkembang dengan adanya campur tangan dari investor. Dan kami sangat optimistis rencaa usaha yang akan kami jalani akan memperoleh provit yang besar dan dapat membantu memajukan penggunaan sumber daya manusia yang ada. Hal-hal yang mungkin luput kami bahas pada proposal ini dapat diutarakan secara langsung , dan isi yang tercantum akan ditinjau kembali sebagai bahan pertimbangan bagi investor. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.