1.
E
– Commerce
Pengertian E-CommerceDefinisi
E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu
proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan
dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi
bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau
Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan
transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards,
mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan
transaksi-transaksi belanja di Internet shopping.
v Contoh situs web e-commerce
·
Tokobagus.com
·
Lazada.co.id
·
Tokopedia.com
·
Ebay.com
·
Amazon.com
v Manfaat Menggunakan E-Commerce
dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu
perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a.
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di
seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan
melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian
besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti
showroom, beban gaji yang
berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c.
Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua
orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat
mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d.
Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce
menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses
setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu
bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e.
Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya
operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok
barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya
tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f.
Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai
divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk
yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena
on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung
terprogram dalam komputer.
v Kendala/ masalah yang di hadapi
1.
Dangkalnya
sumber daya manusia
Seperti
negara tetangga lainnya di Asia Tenggara lainnya, Indonesia masih kekurangan
tenaga profesional handal. Berdasarkan International Labour Organization (ILO),
Indonesia semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja seiring
dengan cepatnya laju globalisasi, perkembangan teknologi mutakhir, dan pola
kerja dinamis. ILO juga mengklaim masalah tersebut diperparah dengan adanya
emigrasi tenaga profesional, tenaga kerja yang semakin menua, dan kurangnya
fasilitas untuk penyediaan pelatihan.
2.
Rumitnya
birokrasi
AFP mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu
negara terburuk bagi startup untuk urusan birokrasi. Situs Startups.co.uk
mengartikan birokrasi sebagai kode etik, hukum dan peraturan yang dibuat saat
memulai bisnis baru. The Organisation for Economic Co-operation and Development
(OECD) mengatakan rata-rata dibutuhkan lima hari dan lima prosedur untuk
membangun entitas korporasi di negara seperti AS. Sedangkan di Indonesia
membutuhkan sembilan prosedur dan 47 hari.
3.
Target
konsumen yang sulit diraih
Indonesia, negara dengan penduduk terbesar keempat
di dunia, merupakan posisi kelima dari pasar e-commerce di Asia berdasarkan penjualan.
Pengguna internet di negara ini tumbuh menjadi 74,6 juta di tahun lalu dan
seharusnya dapat tumbuh dua kali lipat menjadi 125 juta di tahun 2017.
4.
Logistik
untuk e-commerce tidak dapat diandalkan
Hambatan lebih lanjut dalam ranah ecommerce di
Indonesia, MarkPlus Insight menambahkan, ialah konsumen mengalami kesulitan
membayar barang pesanan dan mendapatkan jasa pengiriman. Buruknya infrastruktur
di Indonesia menjadi salah satu alasan e-commerce disini memiliki potensi
besar, karena banyak warga perkotaan tetap dapat berbelanja di area yang
terkena macet. Namun jalanan yang buruk dan alamat tidak lengkap juga menjadi
tantangan untuk proses pengiriman barang. Pembayaran turut menjadi masalah
lainnya. Banyak pelaku retail online membutuhkan transfer melalui ATM sebelum
barang dapat diantarkan. Persoalan ini membuat belanja online hanya “sedikit”
lebih nyaman dibandingkan membeli di toko secara tradisional.
5. Konsumen yang ikut-ikutan
Investor yang ingin membawa inovasi paling mutakhir dari
Silicon Valley ke Jakarta mungkin butuh untuk berpikir ulang. Studi menunjukkan
konsumen di Indonesia lebih tertarik pada produk dan jasa yang sudah memiliki
nama besar di pasar. Hal ini juga menempatkan banyak konsumen Indonesia
dikategorikan sebagai ”late adopters”, yang berarti belum yakin terhadap merk
baru dan belum terkenal.
2.
Model
Sistem Umum Perusahaan
v Pengertian
Model
Model adalah rencana, representasi,
atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang
seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model
fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer)
v
Konsep Dasar Model Sistem Umum
Perusahaan :
Ø Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual
yakni sebagai system terbuka dapat
mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan
menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi
sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari
mekanisme pengendalian kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah
sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi
kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
v Penggunaan Model Sistem Umum
Model system umum adalah pendekatan
yang dilakukan berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua
sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan. Model
system umum terdiri dari system fisik dan sistem konseptual.
v 1. System fisik
System fisik merupakan system yang
terbuka yang berhubungan dengan lingkunganya, sering diibaratkan perusahaan
mengubah sumberdaya (input) menjadi produk (output).
v 2. System konseptual
System konseptual adalah sebagian
sistem terbuka yang dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian
dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran
tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, lingkaran ini menyediakan suatu jalur
bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar